Minggu, 15 November 2015

Pengaruh Keluarga dan Rumah Tangga terhadap Perilaku Konsumen

Pengaruh Keluarga dan Rumah Tangga terhadap Perilaku Konsumen

Perbedaan Rumah tangga dan Keluarga
Rumah tangga: Hanya mencangkup 1 keluarga saja, yang terdiri dari ayah, ibu, anak-anak
Keluarga: cangkupannya lebih luas, terdiri dari beberapa keluarga, seperti om, tante, sepupu, mertua, dan lain-lain.
Keluarga memiliki pendapatan rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah tangga karena jumlah yang lebih banyak dari individu yang bekerja di dalam keluarga. Untuk keluarga maupun rumah tangga, keempat variabel structural yang paling memberi dampak pada keputusan pembelian dan yang demikian paling menarik bagi pemasar adalah usia kepala rumah tangga atau keluarga, status perkawinan, kehadiran anak, dan ststus pekerjaan. Dengan adanya anak maka konsumsi rumah tangga akan bertambah, yaitu konsumsi pakaian anak, susu untuk anak-anak, buku untuk sekolah anak dan lain-lain. Maka dari itu rumah tangga dan keluarga dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian produk.
Seorang anak yang biasanya berperan sebagai pengguna akhir dari produk yang dibeli dapat memberi pengaruh yang tidak kecil pada pengambilan keputusan pembelian suatu barang dalam keluarganya. Biasanya anak mencoba memberi pengaruh pada orang tuanya untuk membeli.Walaupun anak tidak mendominasi pengambilan keputusan beli, mereka mempunyai potensi yang besar untuk membentuk aliansi baik dengan ayahnya maupun dengan ibunya dalam membentuk mayoritas pengambilan keputusan beli. Anak bisa berpengaruh pada setiap tahap proses membeli kecuali pada keputusan berapa banyak uang yang akan dibelanjakan (Prasetijo dan Ihalauw, 2005;169).
Pendapat ini dikuatkan oleh suatu penelitian yang dilakukan oleh James F. Nelson yang menjelaskan tentang anak-anak sebagai sumber informasi yang signifikan dalam pengambilan keputusan keluarga. Sebagai sumber informasi anak-anak dapat mempengaruhi keputusan pembelian keluarga dalam pengenalan kebutuhan, dan memberikan informasi, tetapi tidak terlibat dalam keputusan informasi, tetapi tidak terlibat dalam keputusan akhir. Nelson juga menemukan fakta bahwa faktor pendapatan lebih berpengaruh dalam memperkirakan keterlibatan seorang anak dalam sebuah keputusan (Nelson, 1979; 421)

Palan dan Wilkes mengemukakan empat strategi yang digunakan oleh anak remaja untuk mempengaruhi orang tua dalam pembelian barang, yaitu:
1. Tawar Menawar
2. Membujuk
3. Emosional
4. Permintaan

Keluarga dan studi tentang perilaku konsumen
                                                  
Keluarga dapat mempengaruhi perilaku Konsumen. Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Keputusan pembelian keluarga, tergantung pada produk, iklan dan situasi. Seseorang umumnya berpartisipasi dalam kelompok selama hidupnya-keluarga, klub, organisasi. Posisi seseorang dalam setiap kelompok dapat di identifikasikan dalam peran dan status. Setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat. Para anggota keluarga dapat mempengaruhi dengan kuat terhadap perilaku membeli. Kita dapat membedakan dua macam keluarga dalam kehidupan pembeli. Pertama, keluarga sebagai sumber orientasi yang terdiri dari orangtua. Kedua, keluarga sebagai sumber keturunan, disini adanya hubungan yang saling mempengaruhi (suami-istri dan anak). Studi tentang keluarga dan hubungan mereka dengan pembelian dan konsumsi adalah penting, tetapi kerap diabaikan dalam analisis perilaku konsumen. Pentingnya keluarga timbul karena dua alasan.

Pertama, banyak produk yang dibeli oleh konsumen ganda yang bertindak sebagai unit keluarga. Rumah adalah contoh produk yang dibeli oleh kedua pasangan, barangkali dengan melibatkan anak, kakek-nenek, atau anggota lain dari keluarga besar. Mobil biasanya dibeli oleh keluarga,  dengan kedua pasangan dan kerap anak remaja mereka terlibat dalam pelbagai tahap keputusan. Bentuk favorit dari kegiatan waktu senggang bagi banyak keluarga adalah berkunjung ke pusat perbelanjaan setempat. Kunjungan tersebut kerap melibatkan banyak anggota keluarga yang membeli pelbagai barang rumah tangga, busana, dan barangkali bahan makanan. Perjalanan tersebut mungkin pula melibatkan semua anggota dalam memutuskan di restoran fast-food mana untuk membelanjakan pendapatan keluarga yang dapat digunakan.

Kedua, bahkan ketika pembelian dibuat oleh individu, keputusan pembelian individu bersangkutan mungkin sangat dipengaruhi oleh anggota lain.dalam keluarganya. Anak-anak mungkin membeli pakaian yang dibiayai dan disetujui oleh orang tua. Pengaruh seorang remaja mungkin pula besar sekali pada pembelian pakaian orangtua. Pasangan hidup dan saudara kandung bersaing satu sama lain dalam keputusan tentang bagaimana pendapatan keluarga akan dialokasikan untuk keinginan individual mereka. Orang yang bertanggung jawab untuk pembelian dan persiapan makanan keluarga mungkin bertindak sebagai individu di pasar swalayan, tetapi dipengaruhi oleh preferensi dan kekuasaan anggota lain dalam keluarga. Konsumen tersebut mungkin menyukai makanan dan kegiatan waktu senggang yang sama, dan mengemudikan merek mobil yang sama dengan anggota yang lain dalam keluarga. Pengaruh keluarga dalam keputusan konsumen benar-benar meresap.

Studi tentang keputusan keluarga sebagai konsumen kurang lazim dibandingkan studi tentang individu sebagai konsumen. Alasan untuk pengabaian dalam studi pembelian keluarga adalah kesulitan dalam mempelajari tentang keluarga sebagai organisasi. Survey dan metodologi penelitian pemasaran lain lebih mudah dijalankan untuk individu daripada untuk keluarga. Pemberian kuisioner kepada seluruh keluarga membutuhkan akses ke semua anggota pada waktu yang lebih kurang sama, dengan menggunakan bahasa yang mempunyai makna sama bagi semua anggota keluarga, dan menafsirkan hasil ketika anggota dari keluarga yang sama melaporkan opini yang bertentangan mengenai apa yang dibeli oleh keluarga atau pengaruh relatif dalam keputusan tersebut.

Variabel Yang Mempengaruhi Pembelian Keluarga / Rumah Tangga
Keluarga memiliki pendapatan rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah tangga karena jumlah yang lebih banyak dari individu yang bekerja di dalam keluarga. Untuk keluarga maupun rumah tangga, keempat variabel struktural yang paling memberi dampak pada keputusan pembelian dan yang demikian paling menarik bagi pemasar adalah usia kepala rumah tangga atau keluarga, status perkawinan, kehadiran anak, dan status pekerjaan.

Keluarga adalah sama dengan perusahaan; keluarga adalah organisasi yang terbentuk untuk mencapai fungsi tertentu yang lebih efektif dibandingkan individu yang hidup sendiri. Fungsi yang paling jelas bahwa dua orang dapat mencapai lebih baik daripada satu orang adalah mempunyai anak. Walaupun analisis konsumen mungkin tidak mempunyai opini mengenai apakah keluarga harus mempunyai anak atau tidak. Konsekuensi ekonomi dengan hadirnya anak menciptakan struktur permintaan akan pakaian, makanan, perabot, rumah, perawatan kesehatan, pendidikan dan produk.lain. anak di dalam keluarga dapat menyebabkan menurunnya permintaan akan produk lain, seperti perjalanan, restoran, pakaian orang dewasa, dan banyak barang yang bebas pilih.
           
Tipe – Tipe Perilaku Pembelian Menurut Wilkie (1990), tipe perilaku konsumen dalam melakukan pembelian dikelompokkan menjadi empat berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat keterlibatan diferensiasi merek, yang dijelaskan sebagai berikut :

1.      Budget Allocation (Pengalokasian budget)
Pilihan konsumen terhadap suatu barang dipengaruhi oleh cara bagaimana membelanjakan atau menyimpan dana yang tersedia, kapan waktu yang tepat untuk membelanjakan uang dan apakah perlu melakukan pinjaman untuk melakukan pembelian.

2.      Product Purchase or Not (Membeli produk atau tidak)
Perilaku pembelian yang menggambarkan pilihan yang dibuat oleh konsumen, berkenaan dengan tiap kategori produk atau jasa itu sendiri.

3.      Store Patronage (Pemilihan tempat untuk mendapatkan produk)
Perilaku pembelian berdasarkan pilihan konsumen, berdasarkan tempat atau di mana konsumen akan melaksanakan pembelian produk atau jasa tersebut. Misalnya, apakah lokasi bakery menjadi salah satu faktor yang menentukan konsumen dalam melakukan proses pembelian.

4.      Brand and Style Decision (Keputusan atas merek dan gaya)
Pilihan konsumen untuk memutuskan secara terperinci mengenai produk apa yang sebenarnya ingin dibeli.

Faktor terpenting dalam keputusan pembelian suatu barang adalah keluarga dan rumah tangga, karena keluarga dan rumah tangga mempunyai peran yang sangat andil dalam mempengaruhi individu atau anggota keluarganya, mengapa dikatakan demikian?, karena keluarga dijadikan patokan dari konsumen sebagai pembeli suatu produk. Akan tetapi pembeli dalam keluarga tersebut tidak langsung membeli produk, dikarenakan beberapa hal, yaitu:
1.       Adanya Motivasi
Konsumen akan membeli barang tersebut jika konsumen tersebut termotivasi untuk membelinya, begitu juga sebaliknya jika konsumen tidak termotivasi untuk membeli barang tersebut maka konsumen tidak membeli barang tersebut.
2.       Adanya Daya Beli
Jika konsumen telah terpengaruh oleh keluarga, teman, rumah tangga, atau lingkungan sekitar akan sia-sia jika konsumen tersebut tidak memiliki daya beli untuk membeli barang atau produk tersebut, konsumen hanya bisa berangan-angan dan hanya memiliki keinginan untuk memiliki barang tersebut.

Penentu keputusan pembelian pada suatu keluarga

Keluarga memiliki pendapatan rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah tangga karena jumlah yang lebih banyak dari individu yang bekerja di dalam keluarga. Untuk keluarga maupun rumah tangga, keempat variabel struktural yang paling memberi dampak pada keputusan pembelian dan yang demikian paling menarik bagi pemasar adalah usia kepala rumah tangga atau keluarga, status perkawinan, kehadiran anak, dan status pekerjaan.

Keluarga adalah sama dengan perusahaan; keluarga adalah organisasi yang terbentuk untuk mencapai fungsi tertentu yang lebih efektif dibandingkan individu yang hidup sendiri. Fungsi yang paling jelas bahwa dua orang dapat mencapai lebih baik daripada satu orang adalah mempunyai anak. Walaupun analisis konsumen mungkin tidak mempunyai opini mengenai apakah keluarga harus mempunyai anak atau tidak. Konsekuensi ekonomi dengan hadirnya anak menciptakan struktur permintaan akan pakaian, makanan, perabot, rumah, perawatan kesehatan, pendidikan dan produk.lain. anak di dalam keluarga dapat menyebabkan menurunnya permintaan akan produk lain, seperti perjalanan, restoran, pakaian orang dewasa, dan banyak barang yang bebas pilih

Perubahan struktur keluarga dan rumah tangga

Memahami perubahan struktur keluarga dan pengaruhnya terhadap pengambilan keputusan sebagai konsumen. Keputusan membeli dalam keluarga di pengaruhi oleh keadaan sudah menikah atau belum, ukuran jumlah anggota keluarga, hal tersebut mempengaruhi jumlah belanjaan yang akan dibeli maupun budget yang akan di siapkan untuk mengambil keputusan dalam hal membeli suatu barang. Banyak dari mereka benar-benar menghitung jumlah pengeluaran mereka sesuai dengan keadaan yang mereka hadapi dalam keluarga mereka sehari-hari, mana yang sekiranya menjadi keputusan yang utama mana yang belum menjadi prioritas saat itu.

Metode riset untuk mengetahui pengambil keputusan oleh keluarga

Studi mengenai struktur peran kerap memandang pembelian sebagai tindakan ketimbang proses dan mendasarkan temuan pada pernyataan seperti “siapa biasanya yang menambil keputusan pembelian?” atau “siapa yang mengambil keputusan ?
Namun, bukti tersebut menunjukkan bahwa peranan dan pengaruh anggota keluarga bervariasi menurut tahap di dalam proses keputusan. Sebuah contoh dari metodologi proses diberikan oleh Wilkes, yang merasa bahwa pernyataan berikut ini berguna untuk mengukur pengaruh keluarga :

·         Siapa yang bertanggung jawab untuk pengenalan awal?
·         Siapa yang bertanggung jawab untuk memperoleh informasi mengenai alternative pembelian?
·         Siapa yang mengambil keputusan akhir mengenai alternative man yang harus dibeli?
·         Siapa yang membuat pembelian actual terhadap produk?

Hasil yang lebih baik diperoleh dengan menggunakan metodologi ini dibandingkan dengan ukuran yang lebih global. Suami dan istri lebih mungkin menganut persepsi yang sama mengenia pengaruh relative mereka untuk fase tertentu daripada bila pengajuan pertanyaan gagal menanyakan tentang tahap-tahap keputusan.





Jumat, 09 Oktober 2015

PERILAKU KONSUMEN

PERILAKU KONSUMEN

A.      PENGERTIAN

Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan,mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului  dan menyusuli tindakan ini. “ The American Marketing Association “ mendefinisikan perilaku konsumen sebagai berikut : “ perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi perilaku , lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka“.

B.      PERLUNYA MEMPELAJARI PERILAKU KONSUMEN

Studi tentang Perilaku Konsumen akan menjadi dasar yang amat penting dalam manajemen pemasaran. Hasil dari kajiannya akan membantu pemasar untuk
·         Merancang bauran pemasaran
·         Menetapkan segmentasi
·         Merumuskan posisioning dan pembedaan produk
·         Memformulasikan analisis lingkungan bisnisnya
·         Mengembangkan riset pemasaran
·         Memainkan peranan penting dalam merancang kebijakan public

Studi tentang perilaku konsumen akan menghasilkan 3 informasi penting yaitu :
·         Orientasi/arah/cara pandang konsumen
·         Berbagai fakta tentang perilaku berbelanja
·         Konsep/teori yang memberikan acuan pada proses berfikirnya manusia dalam berkeputusan

C.      PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN

Ada  dua grup besar tertarik  pada studi/analisis perilaku konsumen

1.       Grup riset dasar , terutama terdiri dari periset akademik yang tertarik mempelajari perilaku konsumen sebagai suatu cara mengembangkan pengetahuan yang unik tentang aspek perilaku manusia

2.       Grup yang berorientasi – aksi , di pecah menjadi 3:
·         Organisasi pemasaran
·         Organisasi pemerintahan dan politik
·         Konsumen

D.      HUBUNGAN PERILAKU KONSUMEN DENGAN STRATEGI PEMASARAN

Strategi pemasaran  adalah suatu rencana  yang di desain untuk mempengaruhi pertukaran dalam mencapai tujuan organisasi. Biasanya strategi pemasaran diarahkan untuk meningkatkan kemungkinan atau frekuensi perilaku konsumen dengan mengembangkan dan menyajikan bauran pemasaran yang diarahkan pada pasar sasaran yang dipilih . suatu bauran pemasaran terdiri dari elemen-elemen berikut :
·                     Segmentasi    =    Sifat konsumen mana yang harus di gunakan untuk mensegmentasi pasar produk kita ?
·         Produk              =     Produk mana yang digunakan oleh konsumen saat ini ?
·         Promosi            =     Iklan yang bagaimana yang paling efektif untuk produk kita ?
·         Harga                =    Seberapa penting harga bagi konsumen untuk setiap pasar sasaran ?
·    Distribusi      =      Apakah system distribusi yang berbeda akan mengubah perilaku konsumen ?

E.       FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELIKAKU KONSUMEN

1.       Faktor-faktor kebudayaan
·         Kebudayaan
Kebudayaan merupakan factor penentu yang paling dasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Bila makhluk-makhluk lainnya bertindak berdasarkan naluri, maka perilaku manusia umumnya di pelajari.
·         Sub-Budaya
Setiap kebudayaan terdiri dari sub-budaya – sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan idenifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya.
·         Kelas Sosial
Kelas-kelas social adalah kelompok-kelompok yang relative homogen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hierarki dan keanggotaanya mempunyai nilai, minat , perilaku yang serupa

2.       Factor-faktor Sosial
·         Kelompok Referensi
Kelompok referensi seseorang terdiri dari seluruh kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku sesorang.
·         Keluarga
Kita dapat membedakan antara dua keluarga dalam kehidupan pembeli, yang pertama adalah : keluarga orientasi , yang merupakan orang tua seseorang , yang kedua adalah : keluarga prokreasi , yaitu pasangan hidup anak-anak seseorang keluarga merupakan organisasi pembeli dan konsumen yang paling penting dalam suatu masyarakat.
·         Peran dan Status
Seseorang umumnya bepartisipasi dalam kelompok selama hidupnya –keluarga, klub , organisasi. Posisi seseorang dalam setiap kelompok dapat diidentifikasikan dalam peran dan status

3.       Faktor Pribadi
·            Umur dan tahapan dalam siklus hidup
·            Pekerjaan
·            Keadaan ekonomi
·            Gaya hidup
·            Kepribadian dan konsep diri

4.       Factor-faktor Psikologis
·            Motivasi
Beberapa kebutuhan bersifat biogenik, kebutuhan ini timbul dari suatu keadaan fisiologis tertentu, seperti rasa lapar, haus dan rasa tidak nyaman. Sedangkan kebutuhan lain bersifat psikogenik yaitu kebutuhan yang timbul dari keadaan fisiologis  tertentu, seperti kebutuhan untuk diakui , kebutuhan harga diri atau kebutuhan diterima
·            Persepsi
Persepsi didefinisikan sebagai proses dimana seseorang  memilih , mengorganisasikan , mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang bearti dari dunia ini.
·            Proses belajar
Proses belajar menjelaskan  perubahan dalam perilaku sesoeorang yang timbul dari pengalaman.
·            Kepercayaan dan sikap
Kepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.

SUMBER:
Setiadi Nugroho J . 2003.  Perilaku Konsumen .  Bogor . kencana











Selasa, 30 Juni 2015

Resep Membuat Macaroni Schotel

Resep Membuat Macaroni Schotel

Bahan :
·                     100 gram makaroni, rebus hingga matang
·                     50 gram keju cheddar parut
·                     50 gram keju mozzarela parut
·                     30 gram tepung terigu
·                     20 gram mentega tawar
·                     300 ml susu cair
·                     1/2 buah bawang bombay, cincang halus
·                     5 lembar smoked beef, iris iris halus
·                     1/2 sendok teh merica bubuk
·                     1 1/4 sendok teh garam
·                     3 butir telur kocok lepas
·                     3/4 sendok teh pala bubuk

Bahan taburan :
·                     100 gram keju cheddar, parut parut panjang

1.                   Langkah pertama panaskan mentega kemudian tumis bawang bombay hingga harum.
2.                   Kemudian masukkan tepung terigu, aduk aduk sampai bergumpal.
3.                   Setelah itu masukkan susu cair sedikit demi sedikit sambil terus diaduk aduk hingga licin.
4.                   Langkah selanjutnya masukkan smoked beef dan makaroni, aduk aduk hingga rata, kemudian   angkat.
5.                   Masukkan garam, merica bubuk, telur kocok dan keju cheddar parut. Aduk aduk hingga rata.
6.                   Kita siapkan pinggan tahan panas kemudian olesi dengan mentega (tipis tipis saja), setelah itu masukkan adonan macaroni schotel.
7.                   Oven dengan suhu 170 derajat celcius gunakan api bawah, dan waktu yang digunakan untuk memanggang kira kira 20 menit. Rendam pinggan panas tersebut dengan sedikit air.
8.                   Setelah 20 menit angkat dan taburi dengan 100 gram keju parut dan keju mozzarela. Kemudian oven lagi selama 20 menit lagi.
9.                   Macaroni Schotel siap disajikan untuk keluarga tercinta.


Makanan peninggi badan secara alami

Makanan peninggi badan secara alami

Beberapa makanan peninggi badan alami adalah memberikan makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan juga mineral. 

Protein kaya akan asam amino yang memiliki enzim untuk bisa membantu dalam memperbaiki sel tubuh dan juga bisa membantu menstimulasi pertumbuhan badan. Makanan yang mengandung protein misalnya adalah telur, ikan dan juga susu. Jangan mengonsumsi alkohol, merokok atau juga memakai narkoba karena hal itu justri yang bisa menghambat pertumbuhan Anda.

Makanan peninggi badan alami lainnya adalah kalsium. Untuk mendapatkan tulang yang sehat maka konsumsilah makanan dan minuman yang mengandung kalsium. Makanan yang mengandung kalsium ini salah satunya adalah susu, yoghurt, keju yang harus Anda konsumsi setiap harinya, jika memang Anda serius untuk meninggikan badan Anda secara alami. Selain makanan yang disebutkan diatas, mengonsumsi sayuran yang berwaran hijau yang mengandung sumber kalsium yang lain juga patut  Anda coba.

Mengonsumsi kacang kedelai sebagai salah satu makanan peninggi badan alami dalam bentuk fermentasi misalnya adalah tahu, tempe, susu kedelai. Makanan-makanan ini bisa menjadi menu yang disukai oleh anak. Kedelai aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, kedelai merupakan suatu protein alami yang tidak mengandung lemak yang bisa menggemukkan badan seperti protein yang terkandung di dalam hewan yang justru memiliki lemak di dalamnya.


Makan yang dapat menyebkan timbulnya jerawat dan komedo

Makan yang dapat menyebkan timbulnya jerawat dan komedo

1.       Coklat. Coklat selain bisa membuat rileks ternyata juga dapat memicu timbulnya jerawat pada wajah. Kandungan  gula yang tinggi pada coklat mampu membuat daya tahan tubuh menjadi menurun sehingga bakteri dari luar mundah mengingfeksi dan menyebabkan timbulnya jerawat.

2.       Permen. Hampir sama dengan coklat, permen juga menjadi penyebab jerawat karena kandungan gulannya yang tinggi.

3.       Es krim. Makanan yang begitu lumer di mulut ini selain mampu membuat fikiran menjadi lebih rileks ternyata juga menjadi salah satu makanan penyebab jerawatan. Sama hal nya dengan coklat, kandungan gula pada eskrim inilah yang menjadikan eskrim sebagai penyebab munculnya jerawat.

4.       Keju. Keju juga merupakan makanan olahan susu yang banyak digunakan dalam berbagai makanan dan kue. Tak jauh beda dengan susu dan yoghurt, keju juga dapat mengacaukan kerja hormon. Dan ditambah keju memilihi kadar gula yang tinggi yang dapat menurunkan daya tahan tubuh.

5.       Beras putih. Beras putih memiliki kdar kabohidrat dan gula yang labih tinggi dibanding dengan beras merah. Kadungan kabohidratdan gula yang berlebihan mampu menimbulkan jerawat pada wajah, selain menimbulkan penyakit diabetes.

6.       Kacang-Kacangan. Walaupun ternyata kacang bukan menjadi penyebab utama jerawat, namun anda perlu memperhatikan bahwa konsumsi berlebihan akan sangat berbahaya. Kacang mengandung lemak yang dapat menimbulkan kuli berminyak secara berlebihan yang akhirnya dapat berdampak pada jerawat.

7.       Garam. Sayur kurang garam, kurang enak kurang sedap. Garam memang penting, namun jika berlebihan garam bisa menyebabkan pembengkakan pada jaringan dan membuat wajah terlihat bengkak. Jangan menkonsumsi garam beryodium terlalu banyak, karena salah satunya bisa menyebabkan jerawat. Sayangnya makanan olahan seperti sayur atau ikan kalengan, camilan kacang biasanya banyak mengandung garam, solusinya bisa di bilas sebelum dikonsumsi.

8.        Makanan pedas. Sebagian orang mengatakan, makanan tak pedas itu hambar dan tak sedap. Namun mengkonsumsi berlebihan makanan pedas bisa menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan Anda. Hal ini pada akhirnya bisa menyebabkan sensasi peradangan di saluran pencernaan Anda, dan menimbulkan jerawat pada kulit. Makanan pedas juga akan meningkatkan sirkulasi darah ke wajah,  yang bisa membuat wajah menjadi kemerahan. Oleh karena itu, orang yang bermasalah dengan jerawat harus menghindari makanan pedas atau menguranginya, serta melakukan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi kulit. Disarankan untuk mengendalikan atau mengobati jerawat pada tahap awal. Jerawat bisa disembuhkan dengan cara membersihkan pori-pori, atau menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter.

9.        Gula. Asupan gula tinggi dan diet dengan indeks glikemik tinggi bisa diletakkan pada daftar tertinggi makanan-makanan yang bisa menyebabkan jerawat. Gula yang disiapkan dalam bentuk apapun bisa menyebabkan lonjakan hormon tertentu yang memproduksi jerawat. Makanan seperti cokelat manis, atau makanan manis lainnya bersifat meningkatkan kadar gula darah, yang akhirnya bisa memicu jerawat. Untuk mendapatkan kulit Anda yang bebas jerawat, Anda harus menghindari gula sebanyak mungkin.



LIRIK LAGU BLANK SPACE

"Blank Space"
Taylor Swift

Nice to meet you, where you been?
I could show you incredible things
Magic, madness, heaven, sin
Saw you there and I thought
Oh my God, look at that face
You look like my next mistake
Love's a game, wanna play?

New money, suit and tie
I can read you like a magazine
Ain't it funny, rumors fly
And I know you heard about me
So hey, let's be friends
I'm dying to see how this one ends
Grab your passport and my hand
I can make the bad guys good for a weekend

So it's gonna be forever
Or it's gonna go down in flames
You can tell me when it's over
If the high was worth the pain
Got a long list of ex-lovers
They'll tell you I'm insane
'Cause you know I love the players
And you love the game

'Cause we're young and we're reckless
We'll take this way too far
It'll leave you breathless
Or with a nasty scar
Got a long list of ex-lovers
They'll tell you I'm insane
But I've got a blank space, baby
And I'll write your name

Cherry lips, crystal skies
I could show you incredible things
Stolen kisses, pretty lies
You're the King, baby, I'm your Queen
Find out what you want
Be that girl for a month
Wait, the worst is yet to come, oh no

Screaming, crying, perfect storms
I can make all the tables turn
Rose garden filled with thorns
Keep you second guessing like
Oh my God, who is she?
I get drunk on jealousy
But you'll come back each time you leave
'Cause, darling, I'm a nightmare dressed like a daydream

So it's gonna be forever
Or it's gonna go down in flames
You can tell me when it's over
If the high was worth the pain
Got a long list of ex-lovers
They'll tell you I'm insane
Cause you know I love the players
And you love the game

Cause we're young and we're reckless
We'll take this way too far
It'll leave you breathless
Or with a nasty scar
Got a long list of ex-lovers
They'll tell you I'm insane
But I've got a blank space, baby
And I'll write your name

Boys only want love if it's torture
Don't say I didn't say, I didn't warn ya
Boys only want love if it's torture
Don't say I didn't say, I didn't warn ya

So it's gonna be forever
Or it's gonna go down in flames
You can tell me when it's over
If the high was worth the pain
Got a long list of ex-lovers
They'll tell you I'm insane
Cause you know I love the players
And you love the game

Cause we're young and we're reckless
We'll take this way too far
It'll leave you breathless
Or with a nasty scar
Got a long list of ex-lovers
They'll tell you I'm insane
But I've got a blank space, baby
And I'll write your name