Minggu, 17 November 2013

Masalah Pergaulan


Masalah Pergaulan

Perilaku remaja saat ini cenderung mendekati perilaku yang negatif tidak memungkiri karena semakin berkembangnya era globalisasi gaya hidup dan perilaku remaja saat ini, di dalam sebuah pergaulan remaja indonesia sudah tercampur dengan gaya pergaulan dari luar, alhasil banyak kebudayaan indonesia tidak menjadi tradisi di kalangan remaja, perilaku dianggap sebagai sesuatu yang tidak di tujukan oleh seseorang sehingga dapat di sebutan dengan sesuatu tindakan sosial yang amat mendasar oleh sebagian manusia tindakan manusia tidak sama dengan perilaku sosial karna perilaku manusia adalah perilaku yang khusus di tunjukan oleh manusia.
Namun saat ini masyarakat telah menunjukan perilaku sosial yang ada pada individu, seperti ketrgantungan dengan pergaulan yang ada seperti di kalangan remaja saat ini berpacaran dengan mesra di depan umum dan lain-lain, menurut remaja jaman sekarang di anggap menjadi kebiasaan, namun kebiasaan itu telah di campur tangankan dengan pergaulan di negara lain yang pergaulan di luar menganut pergaulan bebas. akan tetapi sebuah pergaulan bisa di hindari jika individu tersebut memiliki kekuatan iman yang ada pada dirinya, agar tidak menyalah gunakan pergaulan yang sekarang sedang merajalela di kalangan remaja, dan dari perilaku manusia pun menjadi sebuah dampak kejahatan yang ada di dunia, tanpa di sadari kita pun sudah membuka peluang kejahatan di dunia karena ke salahan dari individu itu bergaul. namun tidak semua remaja yang bisa melakukan pergaulan yang negatif namun ada remaja yang mengetahu pergaulan yang begitu luas namun tidak di lakukan atau di contoh dalam kehidupannya faktor utama kesalahan dari pergaulan remaja itu bagaimana lingkungan yang ada di sekitar individu.
Banyak hal yang dapat mempengaruhi pergaulan seseorang yaitu :
1.     Lingkungan tempat tinggal dan pergaulan. Lingkungan dan tempat tinggal menjadi faktor yang sangat mempengaruhi tingkah laku dan pola berpikir pelajar. Ketika tempat tinggal pelajar yang jauh dari kontrol orang tua ataupun wali mereka, maka yang terjadi adalah pelajar tersebut akan bebas dan bertindak semaunya. Teman  sepergaulan juga sangat mempengaruhi tingkah pola dan perilaku dalam diri pelajar. Ada pepatah mengatakan berteman dengan orang yang menjual parfum akan kebagian wanginya, begitu juga dengan kehidupan nyata, pelajar yang tidak bisa memilih dalam berteman akan terjebak dalam situasi dan akhirnya akan mengikuti perilaku temannya yang lain.
2.    2. Faktor Ekonomi. Faktor ekonomi sangat mempengaruhi pergaulan diantara pelajar, adanya rasa gengsi yang tinggi dan bersaing dengan teman-teman membuat pelajar ingin memiliki barang-barang yang sifatnya update misalnya baju baru, sepatu model terbaru, bahkan sampai dengan handphone terbaru misalnyablackberry. 
3.    Penggunaan teknologi dan komunikasi. Penggunaan handphone dengan teknologi pendukung seperti kamera dan memiliki kapasitas kartu memori memudahkan para pelajar menyimpan data seperti foto dan video yang  sama sekali tidak untuk mendidik.
4.    Kurangnya pemahaman tentang agama. Kedekatan dengan tuhan akan membuat seorang manusia takut akan dosa, pelajar yang dekat dengan tuhannya akan menjauhi larangan yang akhirnya mendapatkan dosa ketika dilakukan. Keluarga seharusnya sudah mengenalkan agama kepada anakanya ketika masih kecil dan selalu mengawasi perilaku anaknya. Kurang pemahaman tentang agama juga berarti kurang memahami norma-norma yang berlaku di negara ini.

Cara mengatasi  pergaulan bebas

- Sebaiknya kita memilih temen yang kita tau kehidupannya dia, jangan sembarangan memilih temen yang bisa menjerumuskan kita ke dunia gemerlap, merokok, minum-minuman keras,narkoba dan lain-lainnya. kita harus lebih waspada dalam pergaulan. Apalagi kalo kita dalam keadaan ngekost yang jauh dari orang tua.

- Jangan mudah terpengaruh dengan ajakan temen, yang menjerumuskan kita kedalam hal-hal yang tidak bener misalnya ke tempat dugem. Jika ada yang berbicara seperti itu kita menolak saja dengan kata-kata yang lembut jangan kasar.

- Orang tua harus lebih waspada kepada anaknya yang suka keluar malem, dan suka membawa temen laki-laki ke rumah khusus nya untuk perempuan.

- Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman kepercayaannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar