KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang
Allah berikan, kepada kita.Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT,
dengan rahmat dan karuniaNYA penyusunan makalah ini selesai sesuai dengan apa
yang diharapkan. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita
nabi besar Muhammad SAW dan tak lupa saya ucapkan terimakasih atas semua pihak
yang ikut membantu penyusunan makalah tentang Ketahanan Nasional .
Penyusunan
makalah ini tidak lain bertujuan untuk menjelaskan mengenai Ketahanan Nasional
. Dan yang terakhir kami sebagai penulis tidak lupa mohon saran dan kritik dari
segala kekurangan baik itu dari isi atau kosa kata yang terdapat pada makalah
ini.
Terimakasih.
Penyusun
Sania Cahyani
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I
1.1 Latar
Belakang
1.2 Tujuan
Penulisan
1.3 Rumusan
Masalah
1.4 Ruang
Lingkup
BAB II
2.1
Pengertian Ketahanan Nasional
2.2
Tujuan Ketahanan
Nasional
2.3
Fungsi
Ketahanan Nasional
2.4
Sifat-Sifat
Dari Ketahanan Nasional
2.5
Asas – Asas
Ketahanan NasionaL
2.6
Pengaruh
Aspek Ketahanan Nasional pada Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
BAB III
3.1 Kesimpulan
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Terbentuknya
negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi
incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat
dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya
ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah
perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari
dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis.
Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan
Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak
geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba berubah akan
memberikan motivasi dlam menciptakan suasana damai.
Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput
dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi
bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi
Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.
Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi
dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang
terintegrasi , berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional, dalam menggapai dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang dating dari luar dan dari
dalam untuk menjamin identitas, integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara
serta perjuangan mencapai tujuan nasional
1.2 Tujuan Penulisan
· 1. Sebagai media
sosialisasi dan informasi mengenai Ketahanan Nasioanl
· 2. Memenuhi
nilai Tugas sofskill dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian
Ketahanan Nasional ?
2. Apa tujuan Ketahanan
Nasional ?
3. Apa fungsi
Ketahanan Nasional ?
4. Bagaimana sifat-Sifat
Dari Ketahanan Nasional ?
5. Apa saja asas
– Asas Ketahanan Nasiona ?
6. Bagaimana pengaruh
Aspek Ketahanan Nasional pada Kehidupan Berbangsa dan Bernegara?
1.4 Ruang Lingkup
Ruang
lingkup dari penulisan makalah ini adalah mencakup aspek tentang kehidupan
masyarakat khususnya warga Negara Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan
nasional merupakan suatu kondisi dimana suatu bangsa mampu mengembangkan
ketahanan dan kekuatan dalam menghadapi rintangan serta halangan yang dapat
merusak kepribadian suatu bangsa. Ancaman yang dimaksud bias berasal dari dalam
dan luar suatu bangsa dan dapat membahayakan integritas suatu bangsa dan jati
diri bangsa.
2.2 Tujuan Ketahanan Nasional
Tujuan ketahanan nasional pada
dasarnya untuk menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan. Sehingga
semakin kuat ketahanan nasional suatu bangsa semakin dapat menjamin
kelangsungan hidup atau ketahanan hidup suatu bangsa dan negara. Oleh karena
itu, sekarang yang dibutuhkan adalah bagaimana membangun ketahanan nasional
secara bottom up approach melalui pembinaan tingkat ketahanan dari mulai
ketahanan nasional, ketahanan daerah, ketahanan lingkungan, ketahanan keluarga
dan ketahanan pribadi.
Dengan pembangunan ketahanan
nasional melalui pendekatan dari bawah maka diharapkan dapat tercapai kondisi
keamanan nasional yang menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara dan
sekaligus pelaksanaan pembangunan di berbagai daerah.
2.3 Fungsi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional dalam fungsinya
sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya
pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah
bangsa yang bersifat inter – regional (wilayah), inter – sektoral maupun multi
disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang
terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi,
maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan berpotensi
dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar
pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam
pelaksanaan pembangunman nasional disegala bidang dan sektor pembangunan secara
terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program
2.4 Sifat-Sifat Dari Ketahanan Nasional
Ketahanan
Nasional memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
·
Manuggal
Antara trigatra
(aspek alamiah)dan pancagatra (aspek sosial). Sifat integratif tidak dapat
diartikan mencampuradukan semua aspek sosial tetapi integrasi dilaksanakan
secara serasi dan selaris.
·
Marwas Ke
Dalam
Tannas terutama di
arahkan kepada diri bangsa dan negara itu sendiri, karena bertujuan mewujudkan
hakekat dan sifat nasionalnya sendiri. Hal ini tidak berarti bahwa dianut sikap
isolasi atau nasionalisme sempit.
·
Berkewibawaan
Tannas sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal tersebut
mewujudkan kewibawaan nasional yang harus diperhitungkan oleh pihak lain dan
mempunyai daya pencegah.
·
Berubah
Menurut Waktu Suatu bangsa tidaklah tetap adanya, dapat
meningkat atau menurun dan bergantung kepada situasi dan kondisi bangsa itu sendiri.
·
Tidak
Membenarkan
Sikap Adu
Kekuasaan dan Adu Kekuatan Konsep adu kekuasaan dan adu kekuatan bertumpu pada
kekuatan fisik, maka sebaliknya ketahanan nasional tidak mengutamakan kekuatan fisik
saja tapi memanfaatkan daya dan kekuatan lainnya, seperti kekuatan moral yang
da pada suatu bangsa.
·
Percaya Pada
Diri Sendiri
Ketahanan nasional dikembangkan dan ditingkatkan
berdasarkan sikap mental percaya pada diri sendiri.
·
Tidak
Bergantung Kepada Pihak Lain.
2.4 Asas
– Asas Ketahanan Nasional
Asas
asas merupakan sebuah landasan dalam mencapai sebuah tujuan. Asas ketahanan
nasional adalah sebuah sikap atau attitude yang di dasari oleh nilai nilai
berdasarkan pancasila, UUD 1945 dan wawasan nusantara.
Asas
- asas nya adalah sebagai berikut :
a.
Asas kesejahteraan dan keamanan
Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat
mendasar dan wajib di penuhi baik oleh individu maupun kelompok. Oleh sebab itu
kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam sistem kehidupan nasional.
b.
Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
Asas ini lebih mengacu kepada interaksi
sosial. Sistem kehidupan nasional merupakan gabungan dari aspek aspek kehidupan
yang saling berinteraksi. Interaksi yang di timbulkan bisa berupa interaksi
positif maupun interaksi negatif. Oleh sebab itu perlu adanya sikap mawas ke
luar dan mwas ke dalam.
c.
Asas Kekeluargaan
Asas ini bersikap kebersamaan, keadilan,
kesamaan, tenggang rasa, gotong royong dan tanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat serta berbangsa dan bernegara. Masih banyak perbedaan dari asas
kekeluargaan ini. Hal ini harus di hindari karena dapat merusak beberapa hal
dari asas kekeluargaan ini.
d.
Asas Komprehensif
Asas ini mencakup aspek kehidupan dalam
suatu perwujudan dan persatuan yang seimbang dalam kehidupan bermasyarakat.
Ketahanan nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara
utuh dan terpadu.
2.5 Pengaruh
Aspek Ketahanan Nasional pada Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
1.
Pengaruh Aspek Ideologi
Ideologi
adalah suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan
motivasi. Dalam ideologi juga terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang
dicita-citakan oleh suatu bangsa. Keampuhan suatu ideologi tergantung kepada
rangkaian nilai yang dikandungnya yang dapat memenuhi serta menjamin segala
aspirasi hidup dan kehidupan manusia baik sebagai perseorangan maupun sebagai
anggota masyarakat.
Ideologi
besar yang ada di dunia adalah :
•
Liberalisme
•
Komunisme
•
Ideologi Pancasila
2.
Pengaruh Aspek Politik
Politik
berasal dari kata politics dan atau policy artinya berbicara politik akan
mengandung makna kekuasaan (pemerintahan) atau juga kebijaksanaan. Pemahaman
itu berlaku di Indonesia dengan tidak memisahkan antara politics dan policy
sehingga kita menganut satu paham yaitu politik.
Ketahanan
Nasional ini yang meliputi dua bagian utama yaitu politik dalam negeri dan
politik luar negeri.
•
Politik Dalam Negeri
•
Politik Luar Negeri
3.
Pengaruh Pada Aspek Ekonomi
Perekonomian
adalah salah satu aspek kehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan bagi masyarakat , meliputi produksi, distribusi serta konsumsi barang
dan jasa. Sistem perekonomian yang dianut oleh suatu negara akan memberi corak
dan warna terhadap kehidupan perekonomian dari negara itu. Kini tidak ada lagi
sistem perekonomian liberal murni dan atau sistem perekonomian sosialis murni
karena keduanya sudah saling melengkapi dengan beberapa modifikasi didalamnya.
4.
Pengaruh Pada aspek Sosial Budaya
Pengertian
sosial pada hakekatnya adalah pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang
mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan dan solidaritas
yang merupakan unsur pemersatu. Kebudayaan merupakan seluruh cara hidup suatu
masyarakat yang manifestasinya dalam tingkah laku dan hasil dari tingkah laku
yang dipelajari dari berbagai sumber. Kebudayaan diciptakan oleh faktor
organobiologis manusia, lingkungan alam, lingkungan psikologis dan lingkungan
sejarah.
5.
Pengaruh Pada Aspek Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan
dan keamanan Indonesia adalah kesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia
sebagai satu sistem pertahanan dan keamanan dalam mempertahankan dan
mengamankan negara demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Pertahanan dan keamanan dilaksanakan dengan
menyusun, mengerahkan dan mengerakkan seluruh potensi nasional termasuk
kekuatan masyarakat di seluruh bidang kehidupan nasional secara terintegasi dan
terkoordinasi, yang diadakan oleh pemerintah dan negara Indonesia dengan TNI dan
Polri sebagai inti pelaksana.
2.6 Keberhasilan
Ketahanan Nasional Indonesia
Untuk
mewujudkan keberhasilan ketahanan nasional diperlukan kesadaran setiap warga
negara Indonesia, yaitu :
Memiliki
semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang berupa
keuletan dan ketangguhan yang tidak mengenal menyerah yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala ancaman,
gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam,
untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara
serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Sadar
dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehingga setiap warga negara
Indonesia baik secara individu maupun kelompok dapat mengeliminir pengaruh
tersebut, karena bangsa Indonesia cinta damai akan tetapi lebih cinta
kemerdekaan. Hal itu tercermin akan adanya kesadaran bela negara dan cinta
tanah air.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ketahanan Nasional
merupakan hal terpenting yang harus di terapkan dalam jiwa masyarakat.
Ketahanan Nasional juga sangatlah penting untuk berbangsa dan bernegara.
Kemampuan suatu bangsa dan Negara dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan
bangsa guna mencapai kesejahteraan bangsa serta melanjutkan pembangunan yang
berkesinambungan. Ketahanan nasional juga sangat di pengaruhi oleh politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan nasional. Melalui persaingan persaingan yang sudah cukup global
pada saat ini cukup memberi dampak negatif bagi ketahanan nasional. Hal ini
dapat memengaruhi dan membahayakan kondisi ketahanan nasional jika terus
berlangsung seperti ini, oleh karena itu perlu adanya ketangguhan dan inisiatif
masyarkat akan pentingnya ketahanan nasional. Apabila bangsa Indonesia terus
bersatu demi ketahanan nasional maka akan tercipta stabilitas nasional dan
mampu mengatasi setiap bentuk ancaman, rintangan , dan hambatan yang berasal
dari luar.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar